Tapi, tapi, tapi, TaaAPIiii................., inti dari posting kali ini adalah bukan mengenai pelatihan yang kami alami, tapi tentang realita disekitar.
Ya setelah berniat, berbicara, bercanda, berupaya, bersahaja dan berencana.... maka berangkatlah kita ke BEC.
HD sudah kami dapatkan ditangan (bukan rampok lho, tapi beli), maka timbul rasa haus akan pengetahuan kami akan ilmu pengetahuan (hohoho, sebenarnya sih cuma mau numpang ngadem sama lihat2 buku di Gramedia). Ya setelah berniat seperti itu maka berangkatlah kita ke Gramedia yang berada dekat dari BEC.

Pokoknya, terenyuh dengan kenyamanan Gramedia, tidak disangka waktu Maghrib pun tiba. maka kami segera keluar dari Gramedia dan segera mencari tempat untuk sholat yang terdekat. Dan disinilah awal pengalaman kami dimulai.
Kami mulai memasuki sebuah lorong kecil yang katanya tempat shalat, ya kami fikir sih cuma jalannya saja yang kecil. Tetapi tak disangka, tak diduga dan tak diperdaya ternyata ruang peribadatannya pun juga ikut mengecil (T.T). Ya... sedikit terheran-heran sih, kok tempat yang begitu penting ini malah kalah wah dibandingkan suasana sekitarnya.
Ya, mungkin jika boleh saya pointkan, beberapa hal yang menjanggal bagi kami adalah hal sebagai berikut:


1. Hijab tempat wudhu yang tidak ada. (Jika dilihat dari gambar bagaimana??? Rasanya kurang etiskan??)
2. Tempat sholat hanya 1 shaft itu pun jarak antara imam dan makmum tidak ada satu shaft (tipis sekali, kalau dilihat dari gambar, taukah rekan mana yang imam???).
3. Suasananya kurang nyaman dan baunya kurang sedap, karena persis disebelah kami adalah toilet (mungkin memang bukan bau2 toilet pada umumnya, tapi suasana pengap dan apek yang perlu ditekankan lagi disini)
Ya, mungkin segitu saja sih yang utamanya. karena inti nya sih saya cuma mau mengungkapkan iniloh keadaan lingkungan sekitar kita....
Dan sekali lagi saya tekankan bukan maksud saya untuk menjelek-jelekan, tapi proses pelajaran yang harusnya dapat kita ambil disini. Kan sayang sekali rasanya kalau tempat sebagus ini tidak memiliki tempat ibadah yang bagus pula. Mungkin masih banyak tempat2 lain yang seperti ini, atau bahkan lebih parah dari ini. dan karena kapasitas saya bukan sebagai pen-judje disini ya saya hanya bisa menghimbau tolong kepada seluruh orang yang bertanggung jawab disini (termasuk kita) agar lebih memperhatikan tempat-tempat penting, khususnya tempat ibadah yang notabenenya sakral.
Kita ambil manfaatnya dan buang jauh2 mudharatnya. Amin ^-^
Maaf atas salah2 kata... (ed.)